Berikut multimedia dapat didownload pada link di bawah ini :
DOWNLOAD MULTIMEDIA PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
Link Terkait = https://www.tipsbelajarmatematika.com/
DANIELA TANG
Minggu, 20 Januari 2019
STORYBOARD
No
|
Keterangan
|
Visual
|
Audio
|
1
|
Opening
|
Animasi
hitung mundur 4,3,2,1(lanjut)
|
Musik
pembuka
|
2
|
|
Tertulis
Logo,
nama kampus, nama, nim, kelas, foto
(lanjut)
|
|
3
|
|
Selamat
datang di pembelajaran IPA
(lanjut)
|
Narasi:
”
selamat datang di pembelajaran IPA
|
4
|
Judul
|
Penyesuaian
diri hewan dengan lingkungan.
|
Narasi:
“.Selamat
datang di pembelajaran IPA
|
5
|
Pendahuluan
|
Bagian
atas terdapat judul, di bagian kanan terdapat tombol close, di bagian kiri
terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
materi ajar, LKS, terima kasih, bagian
kanan bawah terdapat tombol next, bagian kiri bawah terdapat tombol back.
|
|
6
|
|
Bagian
atas
terdapat
judul, bagian
bawah standard
kompetensi
|
|
7
|
|
Bagian
atas
terdapat
judul, bagian
bawah
terdapat kompetensi dasar
|
|
8
|
|
Bagian atas terdapat judul, bagian bawah terdapat indikator
|
|
9
|
|
Bagian
atas
terdapat
judul, bagian
bawah
terdapat
tujuan
pembelajaran
|
|
10
|
|
Bagian
atas
terdapat
judul, bagian
bawah
materi ajar
|
|
11
|
|
Terdapat
penjelasan materi tentang Penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
|
|
12
|
|
Terdapat
penjelasan materi tentang Penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
|
|
13
|
|
Terdapat
penjelasan materi tentang Penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
|
|
14
|
|
Terima
kasih
|
|
MATERI DAN BAHAN AJAR
PENYESUAIAN
DIRI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
ADAPTASI
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidunya.
Berdasarkan bentuknya, adaptasi diklasifikasikan
menjadi 3, yakni: adaptasi Morfologi (bentuk tubuh), adaptasi Fisiologi (
fungsi kerja tubuh), serta adaptasi tingkah laku (behavioral).
Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian
makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama
untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah
diamati karena tampak dari luar.
Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam
tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang dan daun pada tanaman.
Adaptasi morfologi pada hewan
a. Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda
disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya.
Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung
dikelompokkan menjadi lima,
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam.
Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan
keanekaragaman bentuk paruh burung pada tabel 3.2
b. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara
tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang
bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang
dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap,
mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai
yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut
pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap
madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki
ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk
dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit
manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai
penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya
lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya
alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap
makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut
penyerap adalah lalat.
c. Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan
gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan
padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air
di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang
menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.
d. Bentuk Gigi secara khusus
Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi
menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi
geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
e. Bentuk Moncong
·
Trenggiling besar adalah
hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan.
·
Makanan trenggiling
adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap.
·
Hewan ini mempunyai
moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk
celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya.
·
Hewan ini mempunyai
lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk
menangkap serangga
Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan
menjadi sebagai berikut.
·
Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering,
contohnya kaktus.
Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun
berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri),
batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga
berjangkauan sangat luas.
·
Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya
teratai.
Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan
tipis, serta mempunyai banyak stomata. Batangnya berongga
berisi udara sehingga bias mengapung.
·
Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan
lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
·
Daun; Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya
kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang
licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap.
Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora,
serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang
diperlukan.
·
Bunga; Bentuk bunga
tumbuhan juga dapat dianggap sebagai adaptasi morfologi. Bentuk
bunga ini berkaitan dengan cara penyerbukannya. Tumbuhan yang
penyerbukannya dibantu serangga umumnya memiliki warna perhiasan bunga yang
menarik.
·
Akar; Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang
terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk
bernapas.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk
hidup melalui fungsi kerja organ bisa bertahan hidup.
Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga
sulit untuk diamati.
Beberapa contoh adaptasi fisiologi
·
Adaptasi Fisiologi pada
Manusia
Ø Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika
dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
Ø Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung
orang kebanyakan.
Ø Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine
(air seni).
·
Adaptasi Fisiologi pada
Hewan
Berdasarkan jenis
makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor
memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian
hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada
ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna
tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus
herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
Sistem Pencernaan Khusus pada hewan Ruminansia
Hewan Ruminansia (pemakan rumput),
memiliki tipe pencernaan khusus untuk mencerna rumput-rumputan yang memiliki
dinding sel. Hewan ini bisa mencerna makanan di lambung.
Sistem Kerja Tubuh pada Ikan Air Laut
Ikan air laut menghasilkan urine yang
lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Hal ini disebabkan kadar garam air
laut lebih tinggi daripada kadara garam air tawar,
sehingga menyebabkan ikan air laut kek
Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi
kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
Kecepatan Metabolisme. Ketika berada
di daerah dingin , kecepatan metabolism hewan berdarah panas akan
meningkat.
·
Adaptasi Fisiologi pada
Tumbuhan
Ø Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang
berbau khas.
Ø Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan
tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di
Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. (
zat alelopati )
Adaptasi Tingkah Laku
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan
makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan
beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!
A. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana
bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada.
Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna
coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya
akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk
penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya. Perubahan warna kulit sesuai
dengan warna lingkunagannya seperti yang dilakukan oleh Bunglon dinamakan mimikri.
B. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh
dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat
membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun
untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
C. Cumi-Cumi, Sotong, Gurita
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya
dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini
menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat
berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
D. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras
dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya
dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan
penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari
musuhnya.
E. Cecak
Cicak merupakan contoh hewan yang ekornya
mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cicak mengelabuhi musuhnya dengan cara
memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor cicak dikejar
pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian
pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah
yang digunakan cicak untuk menghindarkan diri dari kejaran predator.
f. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air.
Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas
menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari
air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh
menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah
melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke
permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan
uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur.
Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh
dengan udara.
G. Landak
Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak
mengembangkan durinya.Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh.
Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri.
Walaupun duri landak ini tidak beracun, tetapi dapat membuat lawannya terluka.
H. Belalang Daun
Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh
belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini
menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.
I. Walang sangit
Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga. Walang sangit hinggap
di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang
sangat menyengat. Bau ini untuk megusir musuhnya.
J. Kecoak, Musang, Kumbang dan Ular tak berbisa
Hewan-hewan tersebut
akan berpura-pura mati jika diseran oleh musuh. Hal ini dilakukan untuk
mengelabui musuhnya. Jika musuh sudah pergi, hewan tersebut segera melarikan
diri. Di depan telah
dijelaskan bahwa hewan mempunyai alat tubuh yang berfungsi untuk melindungi
diri. Selain itu, hewan juga menunjukan tingkah laku tertentu untuk menghindari
musuh.
Link Terkait = https://www.tipsbelajarmatematika.com/
Langganan:
Postingan (Atom)